Di tulis Oleh:Alinoka Sabtu, 20 April 2013


Bagi kebanyakan pemudik, suasana sepanjang jalur mudik merupakan “tenaga dan biaya” yang harus dipersiapkan dengan matang. Tak terkecuali anggaran “jajan” disela-sela istirahat dan melepas lelah. Salah satu lokasi favorit peristirahatan pemudik di Kota Banjar yang dikenal warga “Banjar Atas” atau rest area Parungsari, memanfaatkan moment ini dengan menyediakan suguhan makanan dan minuman ringan serta fasilitas umum penting yang bisa dimanfaatkan pemudik.  Wawan ketua paguyuban pedagang rest area parungsari mengungkapkan rasa syukurnya untuk sekedar “marema’an” lebaran dalam mitologi sunda permintaan akan jajanan meningkat tajam, sehingga para pedagang berkesempatan mendapatkan omset hingga 4 kali lipat dari hari biasa.

Budaya marema’an ini tidak hanya dirasakan pedagang rest area saja, dari pantauan redaksi sejumlah “pedagang dadakan” tak ketinggalan turut serta menggelar aneka kuliner di trotoar Jl. Brigjend M ISA khususnya seberang rest area. “Tapi jangan salah dulu, para pedagang dadakan tsb tidak lain adalah para ibu rumah tangga yang notabene masih warga parungsari”. Pungkas wawan.

Sementara disudut lainnya, tampak fasilitas penunjang yang dipersiapkan untuk membantu para pemudik tetap nyaman selama berada disepanjang jalur propinsi Kota Banjar. Diantaranya Pos Pengamanan dan Pos Kesehatan. Hingga Sore ini sekitar pukul 17:00 WIB kondisi arus balik H+5 di yang melewati Kota Banjar masih tergolong padat lancar, namun di sejumlah titik menuju arah Ciamis tepatnya di Depan Gedung SAMSAT dan Tugu perbatasan Kota terlihat antrian kendaraan yang mecapai 3 KM hingga pertigaan Cisaga. (Bubud)

BERIKUT PHOTO CUPLIKAN SEKILAS PARUNG SARI>>








Post by: Alinoka
jam. 22.10 Sabtu, 20 April 2013
1. Nama : Alinoka
2. Alamat: Banjar Patroman
3. No Telphone: Klik di sini
4. Respon: Komentar
5. Menu: Artikel ini